HOTEL UNTUK MAYAT DI JEPUN
Hotel untuk para mayat ini bernama Lastel menawarkan kamar untuk si mati dengan sewa harian ¥ 12.000 dimana keluarga simati dapat sementara untuk menyimpan (atau mungkin memberi liburan untuk si mayat) saat si mati menunggu giliran untuk dikebumikan. Di Yokohama, mayat menunggu kira-kira sampai 4 hari sebelum masuk dapur atau dibakar,dengan ini memberikan Hotel Latel daftar tamu yang enggan menunggu giliran di rumahnya sendiri
"Ini juga untuk menghindari mayat menginap di rumah yang sempit selama dia menunggu giliran '...
Menggunakan sistem penyimpanan mayat yang canggih dan otomatis, hotel ini menyimpan dan mengawetkan mayat dengan suhu yang dingin, selama mayat-mayat ini bersemayam beberapa hari di ruang yang boleh dilihat, siang dan malam keluarga atau teman-teman mendiang boleh datang untuk memberikan penghormatan terakhirnya ..
Penginapan Hisayoshi Teramura dari luar tampak seperti hotel - hotel kecil lainnya yang berada di kota pelabuhan, kadang - kadang ada pasangan kekasih yang keliru masuk dan memesan kamar, sementara para staff mengatakan "kami hanya menyediakan ruangan dengan suhu dingin...!"
Pengurus Jenazah mempersiapkan mayat di hotel mayat Lastel di Yokohama, selatan Tokyo, September 10, 2011 |
Seorang pekerja mengatur bunga di ruangan mayat boleh dijenguk, di mana mayat berada di ruang dingin |
pegawai Operator pemakaman menunjukkan dapur pondok kondominium di mana anggota keluarga yang ditinggalkan dapat tinggal sementara |
Comments
Post a Comment